Sunday, January 5, 2020

Cerita 2019


Hi, lama sekali rasanya tidak menyambangi kanal blog saya. Ada kekecewaan karena tidak bisa konsisten untuk tetap menulis pada laman ini. Tapi, banyak hal lain yang datang menghampiri di tahun 2019 ini.

Sebenarnya tulisan ini, jadi bahan untuk bersyukur dan merefleksi diri. Tentunya semua ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun depan, dengan cita cita lama yang belum terwujud ataupun cita cita baru yang cukup membuat diri bersemangat di tahun depan.

Tahun ini jadi roller coaster bagi kehidupan personal saya, terdapat hal hal ajaib yang terjadi. Begitu banyak hal baik yang wajib di syukuri, antara lain adalah tahun ini saya diberi kesempatan untuk mengandung dan melahirkan bayi laki - laki. Sebuah hal aneh yang tidak pernah saya bayangkan terjadi di kehidupan saya. Orang orang terdekat saya sangat mengerti hal ini. Pelajaran baik bagi saya untuk lebih mengerti kemampuan diri, pertolongan orang terdekat, serta kuasa di atas diri saya. 

Tentu hidup tidak selalu tentang hubungan personal, urusan dapur, dan cerita cerita dalam kamar tidur. Hidup berkembang menjadi area area tertentu yang meluas dan menyempit bersamaan dengan berkurangnya usia. 2019, awal bagi saya memulai pekerjaan baru di sebuah perusahaan rintisan, or so you called startup. Industri yang dikembangkan sangatlah menarik, workshop kreatif, wisata desa dan hal seputarnya. Namun tentunya terdapat banyak tantangan untuk berkembang dengan sesuatu yang baru, tim yang baru, lingkungan kerja yang baru, dan pola berinteraksi yang baru. Nothing is easy, really. Tapi, saya selalu yakin, setiap jalan dan pertemuan membawa sesuatu untuk kita ambil, good or bad. 

Selain pekerjaan baru, 2019 menjadi perjalanan apik bagi Flying Balloons Puppet. We performed abroad! Pastinya, bukan tentang pentas di luar negeri, tapi tentang usaha dan jalan jalan baru yang hadir. Pongo Abelii adalah karya 2019 kami yang cukup menguras energi, buat saya pribadi, mencoba bentuk boneka yang berbeda, mencari format pertunjukan yang cita citanya menjadi identitas kami sebagai grup, serta tantangan lainnya. Sungguh, Pongo adalah karya tulus yang rapuh. Rapuh karena masih banyak bagian yang harus dikembangkan, tulus karena kami ingin berbagi kekhawatiran kami terhadap isu lingkungan. Harapan baru pastinya selalu diucap dalam doa, begitu pula untuk Flying Balloons Puppet dan juga teman teman yang mendukungnya.

Semoga tahun 2020 menjadi awal yang baik untuk kita semua berbenah dan mencintai diri sendiri. 

Selamat memulai tahun teman - teman.




No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Featured Post

Hutan Indonesia, Mengambil bagian untuk Melestarikan

Bulan Agustus tidak hanya bulan bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia tapi ada hari penting yang patut diingat, digaungkan, dan juga diberit...