Be mindful dengan keuangan pribadi

Photo source: Pexels

Hi!

Tulisan ini sebenarnya lanjutan dari conscious living yang sedang saya coba terapkan. Be mindful dan juga conscious tidak selalu tentang barang - barang lho, tapi keuangan dan pengeluaran pribadi juga akan terdampak. Kok bisa? Saya awalnya juga ragu sih, apa beneran bisa ngatur keuangan yang subhanallah susahnya diatur karena kebiasaan jaman kuliah masih kebawa - bawa sampai sekarang.

Jadi, jaman kuliah dulu, masih di endorse sama orang tua, apalagi waktu jaman kuliah s1. Gak pernah kepikiran bakalan ngatur keuangan sehari - hari kayak sekarang. Setelah kerja dan menikah, saya pengennya bisa lebih cermat dalam mengatur finansial saya dan Rangga. Susah banget, apalagi kami memang sukanya jajan, makan itu nomor satu deh dibanding belanja baju. Kadang suka geleng - geleng sama kebiasaan kayak gitu, tapi namanya ingin merubah kebiasaan itu bukan perkara yang mudah kan ya?

Saya sempet kepikiran, apa perlu membagi rekening ke beberapa post gitu, biar tau setiap bulan itu pendapatan kita habis buat apa. Bingung mau bikin rekening baru atau gimana, karena ribet juga kalau bikin rekening bank baru. Beberapa waktu yang lalu, sempet lihat instagram story temen yang datang ke acara Jenius di Jogja. Penasaran deh apa itu Jenius, browsing websitenya, terus baca - baca. Ternyata di Jenius bisa bikin rekening lewat smartphone. Kelihatannya super simple plus segala transaksi juga bisa dilakuin di smartphone dari bayar tagihan, simpan duit dan juga deposit, bahkan bisa terbitin kartu debit juga.

Personal Photo

Ada beberapa fitur Jenius yang menurut saya sangat membantu untuk mengatur keuangan sehari - hari, antara lain:

Send it

Menurut saya, send it itu salah satu fitur oke banget yang ditawarkan Jenius. Kenapa? Karena ngirim uang jadi gampang banget. Ada beberapa cara, kirim dengan masukin $cashtag pengguna jenius lainnya, dan tentu tetep bisa kirim dengan nomor rekening. Semuanya dilakukan lewat smartphone. Gak cuma ngirim - ngirim duit sih, bayar tagihan juga bisa. Sejak ngurusin kontrakan grup kami, saya biasa membayar tagihan listrik online. Lebih mudah dan menghemat waktu sih, apalagi lokasi kontrakan tersebut lumayan jauh dari mana - mana.

Photo Source: Instagram Jenius Connect

Pay me

Ini sebenarnya fitur Jenius yang paling bikin penasaran. Jujur saja sih, kadang menagih hutang ke teman itu susahnya minta ampun, karena gak enak juga. Walaupun menagih hutang itu kewajiban ya. Fitur ini belum pernah saya coba sebelumnya. Karena dulu pernah punya pengalaman tidak mengenakan mengenai utang piutang, menagih hutang itu jadi kegiatan yang cukup bikin deg-degan dan resah (ceileeeh). Semoga next time bisa nyobain fitur Jenius satu ini.

Jenius Pay

Transaksi belanja online emang paling juara beberapa tahun belakangan ini ya, bahkan kayaknya orang semakin banyak melakukan transaksi e-commerce. Karena mudah dan teknologi makin buat prosesnya lebih sederhana. Jenius pay ini adalah salah satu metode transaksi online dengan menggunakan $Cashtag Jenius. Habis belanja di situs online, kita bisa melakukan pembayaran order kita langsung lewat smartphone lewat fitur Jenius Pay ini. Tapi berusaha banget buat gak asal beli - beli karena kemudahannya. Karena, kembali lagi, mengatur keuangan juga berhubungan dengan tidak menghamburkan uang untuk hal yang tidak menjadi prioritas kita. Sekarang, setiap mau beli sesuatu online, paling masuk ke keranjang belanja, setelah direview, gak semua yang masuk bakalan dibeli. Perlu banget buat nanyain seberapa butuh dan pentingnya barang tersebut. 

E-wallet

Jadi, e-wallet Jenius ini tempat kita mengatur dan juga top-up e-wallet kita. Contohnya, saldo Go-pay sudah habis, bisa tuh di topup di sini. Fitur ini bisa mengatur sampai dengan 10 e-wallet.  

Photo source: Pexels

Save

Save ini salah satu fitur Jenius yang sangat saya idamkan. Pengen banget membagi tabungan ke beberapa pos tiap bulannya. Tabungan jalan - jalan, tabungan emergency, sama tabungan masa depan bisa dibedakan ke pos - pos yang berbeda. Ini kayaknya kesulitan yang sering saya hadapin, karena tabungan impiannya (ceileh) tidak dipisahin sama tabungan transaksi harian, alhasil terkadang menguap begitu saja. Sedih kan? Karena itu saya pikir fitur ini cocok banget buat saya dan Rangga yang punya kesulitan dalam saving.

Fitur Save ini sendiri punya beberapa jenis, yaitu Flexi saver, Dream saver, dan juga Maxi saver. Flexi Saver ini jenis tabungan berbunga setara deposito yang bisa ditarik kapan saja. Sedangkan untuk Dream Saver, jenis tabungan dengan tempo waktu yang juga kita tentukan sendiri. Contohnya, kamu bikin pos tabungan untuk perjalanan atau trip kamu keluar negeri, bisa deh bikin Dream Saver, otomatis sejumlah dana akan dipotong tiap bulan untuk dimasukkan ke tabungan ini dan semuanya kamu atur sendiri. Bahkan di Dream Saver ini, kamu bisa membuat 10 tabungan lho, lumayan kan buat tabungan travel atau tabungan buat beli gadget baru.  Dan yang terakhir ada Maxi Saver, tabungan ini memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dua jenis tabungan sebelumnya. Jenis tabungan ini cocok banget untuk kamu yang ingin mengumpulkan modal usaha. Untuk lebih lengkapnya bisa cek di sini ya.

Sebenarnya selain fitur transaksi keuangan, Jenius juga membantu kita dengan fitur Controlnya. Control ini berfungsi buat mengatur dan memanage aktivitas keuangan kita di Jenius. Contoh control yang bisa kita lakukan antara lain Pengeluaran kartu debit, In and out history transaksi yang lebih detil, serta bisa juga memberikan E-statement atau rekening koran kita.

Photo Source: Jenius website

Hampir aja ketinggalan nih, Jenius juga mengeluarkan beberapa Card yaitu Kartu Debit Utama (m-card), Kartu Debit Virtual (e-card), dan Kartu Debit Tambahan (x-card). Masing - masing cards bisa kamu dapatkan sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu juga mengatur seluruh aktivitas kartu kamu, mulai dari ubah limit kartu kamu, ubah pin, blokir kartu jika kartu kamu hilang, serta bisa cek histori transaksi dari kartu kamu.

Untuk kalian yang mau dapatin berbagai inspirasi dan juga berkokreasi, bisa juga cek website Jenius Co-Create. Banyak aktivitas seru yang bisa kamu ikutin untuk cari tau tentang finansial bahkan sharing di berbagai thread tentang pengalaman kamu mengatur keuangan. Banyakin baca jadi salah satu cara juga sih buat cari tau cara apa untuk mengatur keuangan yang cocok dengan gaya hidup saya dan Rangga. 

Mengatur keuangan itu menurut saya pribadi adalah tugas yang super berat, hahaha, karena harus sabar dan bersyukur. Iya, belajar mengatur keuangan itu juga perlu banyak bersyukurnya, bersyukur masih bisa makan, masih punya tempat tinggal, dan masih punya teman yang mau diajak berbagi cerita. Karena dengan bersyukur saya bisa lebih santai mengatur keuangan, gak bakal ada mental break down atau nerve yang gak bisa di manage. Eh, tapi bukan berarti saya sudah yang paling jago ya.

To be honest, saya jauh banget dari berhasil mengelola keuangan dengan baik, tapi saya yakin banget sama hal yang kalau dimulai dari sekarang, sedikit demi sedikit, dan konsisten mudah - mudahan jadi lebih baik. Apalagi sekarang sudah ada Jenius yang cocok banget buat saya dan Rangga. Hehehe. Semoga bisa makin ahli deh ngurus keuangan kami.

Cheers,

M