Monday, April 23, 2018

Book Talk: "Happiness is Homemade" by Puty Puar

Happy Monday!

Walaupun ini sudah hampir malam dan akan berganti hari, tapi nggak ada salahnya buat tetep semangat menyambut minggu yang baru kaan?

Jadi ceritanya, weekend kemarin, setelah sekian lama nggak pernah ikutan workshop atau kegiatan lain diluar kantor dan Flying Balloons Puppet. Akhirnya, ikutan book talk tentang Happiness is Homemade karya mba Puty Puar yang diadain oleh Folksy Magazine.

Saya belum pernah baca bukunya mba Puty, tapi ternyata reservasinya bisa sekalian sama paket buku Happiness is Homemade, alhasilnya langsung daftar deh (mumpung masih awal bulan juga sih waktu itu, budget buat self-love dan self-improvement masih adaa). Dulu pernah mampir di Instagram mba Puty karena muncul di explore,sempet kepo - kepo juga. Hehehe. Terus main ke blognya juga, banyak bacaan seru juga terutama tentang blogging dan creative work.



Berangkatnya semangat empat lima dah pokoknya, sampai sana langsung ke meja panitia, dan ternyata nama saya yang pertama (keliatan semangatnya kaan?). Habis daftar ulang, peserta di kasi goodie bag dari Folksy isinya buku Happiness is Homemade dan banyak voucher lainnya. Mba Puty ceritain dari perspektifnya sendiri dan juga pengalamannya yang berganti posisi dari awalnya wanita karir ke work at home mom. Sebenarnya yang buat saya tertarik dengan talk seperti ini adalah sifatnya sharing sessions, dan dari peserta itu ada beberapa yang memang ibu rumah tangga dan sedang merintis usaha di rumah.

Personally, saya belum berpikir untuk menjadi perempuan yang bekerja di rumah. Mungkin belum sampai di situ kali ya, karena untuk beberapa perempuan prioritas mereka adalah keluarga dan membesarkan anak. Jadi wajar juga sih kalau saya belum kepikiran ke level itu karena belum berkeluarga dan sama sekali nggak kepikiran buat memiliki anak. Perempuan yang bekerja di rumah dan memprioritaskan anak - anaknya nggak boleh dipandang sebelah mata lho, mereka punya cara mereka sendiri dan juga itu perihal pilihan bukan? Apapun pilihan perempuan dalam hidupnya harus dihargai karena dengan membuat pilihan serta diberikan pilihan adalah salah satu contoh emansipasi perempuan. Ya kaaan?

Menjadi bos sendiri dan bekerja di rumah keliatannya seru dan lebih asyik dibanding kerja kantoran ya kan?Menurut mba Puty nggak semudah itu, apalagi harus ada proses penyesuaian lagi dari sistem bekerja yang berbeda. Terlebih lagi dengan bekerja di rumah, kita harus pintar - pintar memanage waktu dan juga prioritas serta kemampuan kita. Tuh? PR banget yaa, apalagi yang sudah nyaman banget sama kerjaan kantorannya. Namanya pekerjaan, nggak ada yang mudah, baik bekerja dari rumah ataupun di kantor. Cuma, kita harus pinter bersyukur dan ngelakuin semuanya dengan happy.

Sampai lupa buat ceritain isi dan kenapa mba Puty menulis dan juga mengilustrasi buku “Happiness is Homemade” and I totally agree with her. Kebiasaan kita browsing explore dan juga feed Instagram kadang bikin kita ngebandingin apa yang teman - teman kita lakuin dan apa yang kita lakuin. Kayak contohnya nih “Si X udah jalan - jalan ke Iceland aja” “Saya mah apa, cuma bisa ke pasar”. Padahal tanpa kita sadar, sebenarnya hal - hal sederhana dan receh yang kita lakuin dan alamin setiap harinya itu bikin kita bahagia juga lho. Karena itu judulnya bukunya Happiness is Homemade, kebahagian - kebahagiaan yang hadir dan dibuat di rumah.

Nggak dipungkirin kan, kita bakal ngebandingin achievement temen - temen kita di Instagram dengan apa yang kita raih juga. Rasanya jauuuh banget, tapi setiap ada pikiran kayak gitu, biasanya saya bakalan ucapin mantra gini “Orang punya waktunya masing - masing. Waktu saya pasti akan datang dengan kejutan yang berbeda”. Padahal sebenarnya kita tau kalau hidup social media itu juga udah dikurasi oleh masing - masing pemilik akun tapi tendensi buat comparing ourselves itu kadang masih sering muncul. Jadi, intinya kita harus rajin - rajin bersyukur. Nah, bukunya mba Puty ini nggak cuma punya ilustrasi yang lucu, tapi juga cukup ampuh buat jadi reminder buat tetep bersyukur. Buat yang belum baca dan lihat bukunya, wajiib lihat dan baca.

Keep dreaming little owls!

Cheers,
M

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Featured Post

Hutan Indonesia, Mengambil bagian untuk Melestarikan

Bulan Agustus tidak hanya bulan bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia tapi ada hari penting yang patut diingat, digaungkan, dan juga diberit...