Friday, May 15, 2020

Lebaran di Jogja

Sore~

Ini sudah memasuki puasa hari ke-berapa ya? Sampai - sampai lupa saking lamanya di rumah. Semoga puasanya tetap lancar sampai lebaran nanti ya.

Setelah memutuskan untuk tidak mudik meski orang - orang dengan mudahnya mudik, tahun ini jadi lebaran kedua saya di Jogja. Iya, tahun lalu, saya dan Rangga juga memutuskan nggak pulang karena lagi dalam keadaan hamil Rumi dan rencana melahirkan di Lombok akhir tahunnya. 


Foto lebaran 3 tahun lalu, gak lengkap sih ini timnya. 

Selama sekolah dan kerja di Jogja dari tahun 2011 sampai sekarang, saya wajib hukumnya pulang ke Lombok buat lebaran. Tapi 2 tahun ini, saya menghabiskan lebaran di Jogja. Kalau Rangga, dari kuliah beberapa kali pernah lebarannya di Jogja. 

Apa sih yang bedain lebaran di sini dan di Lombok. Kalau di rumah di Lombok, seminggu sebelum lebaran akan banyak orang silih berganti datang ke rumah buat minta hol atau amplop thr gitu. Sebenarnya jadi waktu yang tepat untuk berbagi sih, tapi terkadang jatuhnya dipaksa. Terus, biasanya suara orang takbiran itu lama banget kalau di Lombok, di sini gak terlalu, habis sholat Ied takbirannya selesai. Dan yang pasti keluarga saya memang kebanyakan ada di Lombok, jadi lebaran pasti rame. Ahh~ apalagi menu lebaran yang bikin hati bahagia. 

Tahun lalu, kayaknya bertepatan sama hujan abu tipis di Bangunjiwo, karena Gunung Merapi apa ya. Soalnya paginya itu berawan, dan ada debu halus di halaman rumah. Saya sama Rangga malam takbiran ngabisin waktu makan bebek madura favorit di Jalan Bantul. Terus paginya setelah sholat ied, kita makan rendang kiriman orang rumah, lanjut telponan deh sama keluarga. 

Eh, ternyata tahun lalu itu, tahun pertama saya dan Rangga lebaran sebagai pasangan. Hahaha. Tahun ini lebarannya ada Ibu saya dan juga Rumi di rumah. Niatnya mau berkunjung ke keluarga di Jogja, Muntilan, sama Madiun. Tapi apa daya, harus bersyukur bisa lebaran ber-4 di rumah kontrakan.Tahun ini sama kayak tahun kemarin, Mba saya kirimin kue bikinan dia juga. Yay! Ada aja yang mengobati kerinduan lebaran ngumpul ma keluarga lengkap. Hihi. 

Kue favorit bikinan rumah. Goodtime

Sampai sekarang belum kepikiran mau masak apa buat lebaran. Tahun ini bakal masak sih, karena ada Ibu di sini. Hamdulillaah banget banyak dibantu Ibu selama adaptasi ngurus bayi, eh bayinya manja banget sama utinya. 

Walaupun lebaran kali ini di Jogja dengan suasana yang berbeda, semoga kita selalu diberi kesehatan menyambut hari yang Fitri yaaa.

Sehat selalu~

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Featured Post

Hutan Indonesia, Mengambil bagian untuk Melestarikan

Bulan Agustus tidak hanya bulan bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia tapi ada hari penting yang patut diingat, digaungkan, dan juga diberit...